Kapolres Malaka Apresiasi Kesadaran Masyarakat Perbatasan Proaktif Lakukan Vaksin Covid 19

Malaka – NTT, Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH,SIK menyampaikan apresiasi terhadap kesadaran masyarakat perbatasan RI-RDTL yang selalu proaktif melakukan Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Malaka – Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kapolres Malaka terus mendorong warga perbatasan agar tetap proaktif melakukan vaksinasi Covid 19 pada berbagai faskes yang disediakan pemerintah termasuk di Mako Polres Malaka.

Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH,SIK mengatakan hal itu kepada wartawan disela acara Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo SH.,SIK,dalam rangka Operasi (OPS) Keselamatan Turangga tahun 2023 di Wilayah Hukum Polres Malaka dengan tema “Taat Peraturan Lalu Lintas, Menyelamatkan Jiwa Anda”. bertempat di lapangan Mapolres Malaka , Selasa tanggal 07 Februari 2023,

Kapolres Rudy mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melayani pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Mako Polres Malaka bagi warga perbatasan yang membutuhkan Vaksin.

” Kalau kita update data di TV ternyata Covid 19 masih ada walau jumlah penderita sudah mengalami penurunan sehingga kita harus tetap mewaspadainya dengan cara melakukan vaksin secara teratur terutama bagi masyarakat yang belum melakukan Vaksin Covid 19″, ujarnya.

” Terima kasih banyak kepada masyarakat Kabupaten Malaka karena selama ini sangat proaktif melakukan Vaksinasi Covid 19 sehingga secara prosentasi berada diatas daerah lain”, bebernya.

Kapores Rudy mengatakan pihaknya tetap melayani vaksin untuk menjaga kesehatan masyarakat dan juga
untuk kebutuhan perjalanan udara dan laut didalam negeri dan saat bepergian keluar negeri sebagai prasarat utama melakukan perjalanan.

Kapolres menghimbau kepada warga agar datang saja ke Polres Malaka untuk Vaksin . Dirinya meminta suoaya masyarakat jangan takut karena dilayani oleh tenaga kesehatan provesional.

” Sebelum Vaksin tentu dilakukan pemeriksaan awal berupa tensi dan lainnya sehingga tidak berdampak negatif pada kesehatan”, ujarnya. ( boni)

 

 

 

 

Exit mobile version